Kamis, 01 Desember 2011

Kebiasaan sehari-hari (Daily Life) Hewan Kadal (Mabouya multifasciata)

Jurnal Ekologi Hewan, Volume V – Halaman 001, Desember 2010

“Daily Life” (Kebiasaan sehari-hari) Hewan
Kadal (Mabouya multifasciata)

Nunung Haerani(0708802)1, Ratna Fitriana(0708796)2, Ni Wyn Pt Meikapasa(0708792)3, Sri Ika Yanuarti(0708807)4, Adnan Muchsin(0708785)5, Ahmad Bayadhi(0708787)6

Program Studi Biologi,Jurusan Pendidikan Biologi, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia,Bandung

Abstrak

Pada pengamatan kali kebiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh hewan, pengamatan dilakukan terhadap hewan kadal kebun (Mobuya multifasciata). Kadal kebun merupakan hewan yang cukup gampang ditemui dan cukup mudah untuk diamati karena mobilisasinya tidak begitu rumit kecuali ketika menanggapi akan adanya ancaman atau gangguan. Pengamatan dilakukan di daerah perumahan serta perkebunan yang berada di wilayah Geger arum. Waktu pengamatan yaitu dari pukul 6 pagi sampai pukul 6 sore dengan cara melakukan pengamatan langsung dan mengikuti gerak kadal kemanapun perginya. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh hasil berupa perilaku khas yang dilakukan oleh kadal dari pagi hingga sore hari. Di pagi hari kadal berada di tempat terbuka, siang hari berlindung di semak-semak dan mencari makan dan pada sore hari kembali ke semak untuk beristirahat.

Keyword : Daily life, kadal, Mobuya multifasciata, perilaku hewan, kebiasaan sehari-hari hewan.

PENDAHULUAN


Setiap hewan memiliki tingkah laku dan perilaku tertentu yang dilakukannya sehari-hari. Perilaku ini tetunya akan sangat berbeda ditemukan pada hewan yang lainnya. Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Menurut berbagai literatur dikatakan bahwa beberapa jenis hewan seperti kanguru tikus dan kadal, hidup dalam liang yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin dan lebih lembab (basah) di dalam udara. Hewan ini tinggal di liang mereka selama suhu panas terpapar dan muncul di malam hari untuk makan.

Perilaku merupakan bentuk respons terhadap kondisi internal dan eksternalnya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali ditemukan hewan yang dapat diamati tingkah lakunya, namun salah satu hewan yang pengamatannya cukup mudah dan tidak memerlukan metode ekstra adalah hewan kadal atau dalam bahasa latinnya disebut Mobuya multifasciata.

Kadal merupakan binatang sejenis reptil yang cukup gampang ditemui baik di wilayah perumahan, kebun atau persawahan. Sebagaimana hewan melata lainnya, mobilisasi hewan ini cukup tinggi namun walaupun demikian masih dapat diamati dengan hati-hati dengan metode pengamatan langsung secara sederhana. Kadal merupakan hewan dengan tubuh yang ukurannya kurang lebih 25-30 cm, warna hijau kecokelatan dan sering kali mengkilat terutama bila terkena sinar matahari. Karena mobilisasi kadal yang tidak terlalu tinggi maka memungkinkan bagi pengamat untuk melakukan pengamatan secara langsung mengenai perilaku yang biasa dilakukan oleh binatang ini.

Klasifikasi :

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Classis : Reptilia
Ordo : Squamata
Sub ordo : Lacertilia
Familia : Scincidae
Genus : Mabouya
Species : Mabouya multifasciata
Nama Lokal : Kadal Kebun

Kebanyakan kadal tinggal di atas tanah (terestrial), sementara sebagiannya hidup menyusup di dalam tanah gembur atau pasir (fossorial). Sebagian lagi berkeliaran di atas atau di batang pohon (arboreal). Sebagai predator penyergap, kebanyakan kadal aktif menjelajahi lingkungannya untuk memburu mangsa. Dan walaupun kebanyakan jenisnya adalah binatang pemangsa (predator), namun makanan kadal sangat bervariasi. Mulai dari buah-buahan dan bahan nabati lain, serangga, amfibia, reptil yang lain, dan mamalia kecil lainnya.

Kadal-kadal bertubuh kecil memakan aneka serangga seperti nyamuk, lalat, ngengat dan kupu-kupu, berbagai tempayak serangga, cacing tanah, sampai kodok dan reptil yang lain yang berukuran lebih kecil. Kadal kebun (Mabuya multifasciata) terkadang memangsa kodok tegalan (Fejervarya limnocharis), bahkan suka memanjat tembok yang kasar untuk menangkap cecak kayu (Hemidactylus frenatus) yang sedang lengah. Pada saat kadal menemukan mangsanya mula-mula kadal mendekatinya dengan berjalan secara perlahan, kemudian pada saat mangsanya lengah kadal dengan gesit menyergap mangsanya dengan lidahnya yang panjang.

METODE

Pengamatan mengenai perilaku sehari-hari kadal ini dilakukan pada hari selasa, tanggal 7 Desember 2010 dari pukul 6 pagi sampai 6 sore. Tempat pengamatan dilakukan dari mulai halaman belakang rumah warga yang terletak di daerah Geger arum hingga ke perkebunan yang juga terletak di wilayah yang sama.

Metode yang digunakan dalam pengamatan perilaku sehari-hari hewan kadal ini adalah dengan melakukan pengamatan langsung pada satu hewan, kemudian mencatat perilaku yang ditunjukkan setiap beberapa waktu.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka diperoleh hasil perilaku sehari-hari kadal yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Perilaku Kadal (Mobuya multifasciata) dari pukul 6 pagi sampai 6 sore.

Pukul

Bentuk kebiasaan yang dilakukan

06.00-08.30

Menyusup di antara dedaunan kering pada tempat terbuka.

Perilaku yang ditunjukkan: Hanya berjalan dengan intensitas mobilitas yang rendah, sesekali menggerakkan kepalanya untuk menangkap ngengat/nyamuk yang lewat.

08.30-09.00

Mulai berjalan dengan melewati semak-semak di pinggir tembok hingga sampai pada kebun sayur .

09.00-10.00

Berjemur di kebun pada tempat terbuka, sesekali meliukkan badannya ke kiri dan ke kanan.

10.00-11.00

Kadar mulai bergerak ke dedaunan-dedaunan kering yang bercampur dengan tumpukan sampah. Kadal memakan sisa-sisa makanan dalam sampah dan kupu-kupu kecil yang hinggap di rumput.

11.00

Kadal mulai menyadari adanya sinyal manusia di dekatnya sehingga ia pergi dan menuju selokan kering.

11.15-12.00

Kadal berjalan di pinggir selokan dan sesekali mengangkat kepalanya untuk menangkap nyamuk yang lewat.

12.00-13.00

Kadal mulai memanjat tembok pinggir selokan setinggi +/- 5 m dan turun kembali setelah 15 menit.

13.00-14.00

Kadal menuju rerumputan yang agak basah dan berlindung dari sengatan sinar matahari.

14.00-14.20

Kadal mendekati kodok jenis Bufo sp. Yang berada tidak jauh dari pinggir selokan namun setelah dekat, kembali menjauh.

14.00-15.00

Kadal menyusup ke belakang rumah warga dan menyusup di antara batu-bata.

(Jarak rumah sekitar 20m dari selokan).

15.00-18.00

Hujan

Dari tabel di atas, dapat dilihat perilaku yang dilakukan oleh kadal pada setiap saat tertentu. Pada pukul 6 sampai 8.30 di pagi hari, kadal lebih memilih tempat tertutup yakni bersembunyi di antara dedaunan kering, hal ini dilakukan karena udara sekitar masih cukup dingin dan kadal berlindung untuk menghangatkan tubuhnya. Di samping itu, pada waktu ini, kadal memang masih belum ingin mulai melakukan aktivitas dan baru terbangun dari tidur atau usai beristirahat di malam hari. Berdasarkan literatur, kadal memang menyukai tempat bersemak dan berumput, baik di tempat terbuka maupun yang terlindung oleh pepohonan untuk melakukan istirahat di malam hari.

Ketika sinar matahari mulai tampak yaitu pukul 9 hingga pukul 10, kadal mulai terlihat melakukan mobilisasi ke tempat yang lebih terbuka dan berjemur untuk memanaskan tubuhnya. Literatur mengatakan, kadal memang sering terlihat berjemur di pagi hari di tempat yang terbuka, tepi parit, atau di pematang sawah. Pada siang hari kadal mencari makan di tempat-tempat yang kelindungan di kebun, pekarangan atau halaman rumah. Di malam hari, kadal ini tidur di bawah lapisan serasah, timbunan kayu atau tumpukan batu. Kadal pandai memanjat pepohonan, tebing batu atau bahkan dinding tembok yang tegak namun kasar, sampai ketinggian sekitar 8-10 meter.

Kadal merupakan hewan yang suka menyendiri sehingga sangat jarang menemukan kadal hidup berkelompok dalam sebuah lingkungan, sehingga hubungan kadal dengan sesamanya tidak begitu erat. Pada saat kadal bertemu dengan sesamanya mereka akan mengangkat kepala mereka untuk berkomunikasi, dan kadal komunikasi selesai kadal-kadal yang bertemu tersebut akan pergi.

Seperti yang dikatakan di atas, pada siang hari kadal mulai meningkatkan aktivitas pergerakannya untuk mencari makan. Hal ini dapat dilihat bahwa pada pukul 11.00-14.00 kadal mulai melakukan aktivitas pemangsaannya terhadap serangga atau hewan kecil lainnya. Sesekali kadal mendapat ancaman dari pemangsa lainnya, namun dengan segera dia melakukan perlindungan dengan berlari secepat mungkin bahkan memanjat tembok rumah.

Pada pengamatan kali ini, pengamatan tidak dilakukan hingga akhir, hal ini disebabkan karena cuaca yang kurang mendukung. Pada pukul 15.00 terjadi hujan yang menyebabkan pengamatan menjadi terhenti dan pengamatan kadal diakhiri sampai kadal kembali pada halaman belakang rumah warga yang berupa semak-semak untuk melindungi diri dari guyuran hujan.

KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan, maka diketahui kadal memiliki tingkah laku atau pola kebiasaan yang khas yaitu di pagi hari kadal berada di tempat terbuka, siang hari berlindung di semak-semak dan mencari makan dan pada sore hari kembali ke semak untuk beristirahat.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim1,2010.” Tingkah laku dan kebiasaan pada kadal” .http://infobinatang.com/?kadal&id=578327. Online: 9 Desember 2010

Anonim2,2009. “Animal Adaptation”. http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2007/shah_rach/. Online: 11 Desember 2010

Anonim3,2008. “Perilaku Binatang (translate by google)”. http://animals.nationalgeographic.com/animals/mammals/african-elephant/ Online : 11 Desember 2010


4 komentar:

  1. Kok nama hewannya mirip nama kampung halaman aku ya? :)

    BalasHapus
  2. hahaha, mabouya itu bahasa latin buat kadal...

    BalasHapus
  3. wah ternyata dia hewan yang sederhana, soalnya td mau masuk kamar gw, tp gw jepit di pintu (ane takut) tp untung ga mati

    BalasHapus
  4. Good artikel,Kak, Aku jadi tau gimana ngrawat kadal :D

    BalasHapus